You Are Here: Home» dpr , hukum , indonesia police watch , jakarta , neta s pane , psk , utama » IPW Minta Polisi Bongkar RA pu Rekening Prostiusi

JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) minta polisi kasi bongkar rekening RA. Supaya semua orang tau, siapa saja biasa baku bawa dengan AA deng 200 perempuan yang jadi RA pu anak buah.

"Polisi harus bongkar rekening itu, supaya torang bisa tahu siapa saja yang jadi pelanggan PSK-PSK itu, itu juga sama nama-nama pejabat yang ada ikut," Ketua Presidium IPW, pace Neta S Pane bilang lewat telepon hari Minggu (17/5).

Pace Neta bilang, Satreskrim Polres Jakarta Selatan harus bongkar daftar nama-nama yang biasa kasi uang ke RA pu rekening supaya pejabat-pejabat dan anggota DPR yang biasa pake perempuan-perempuan itu bisa tau diri.

Dia juga bilang kalo uang yang dorang pake untuk gunakan jasa pekerja seks komersial (PSK) kelas atas itu bukan dari dorang pu uang sendiri, tapi juga dari tawaran pengusaha-pengusaha yang bayar jasa pejabat-pejabat itu dengan perempuan.

"Tra mungkin pejabat, dong mo kasi keluar uang Rp 80 sampe Rp 200 juta untuk membayar PSK. Menurut sa, tra mahal sampe begitu. Kecuali kalo memang ada yang dong pake untu pelihara perem-perem itu," pace dia bilang.

Jadi pace minta supaya dia pu perkiraan tentang masalah gratifikasi ini bisa dapa selidiki lewat buka rekening, supaya mereka yang ketahuan langsung bisa diperikas sama penegak hukum yang lain, termasuk masalah tindakan korupsi.

Kemarin-kemarin tu, polisi ada tangkap pace RA dengan mace AA yang ternyata tu model majalah pria dewasa dengan bintang iklan. Pace RA kemudian jadi tersangka yang kasi tawar PSK, tra hanya perempuan tapi juga PSK laki-laki. [MetroTV]
X