Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Papua, Pace Bangun Manurung bilang kalo rencana bangun pabrik smelter di Pomako, Kabupaten Mimika masih kabur.
Jadi, pace dia bilang kalo untuk bangun pabrik seperti smelter itu harus ada penelitian dengan bawa ahli-ahli yang punya kemampuan di bagian industri smelter. Trus, harus ada tim khusus lagi yang bisa cari titik keuntungan ke provinsi dan kabupaten itu.
Pace Bangun bilang kalo rencana bangun smelter itu harus cepat dapa buat sebat batas bangun sampe tahun 2017, jadi pemerintah harus cepat-cepat ambil gerakan supaya barang ini jadi.
Baru, untuk wilayah pabrik smelter di Pomako itu sebenarnya sudah ada, dia pu luas itu 142 hektar yang sekarang ini sudah jadi Areal Penggunaan Lain (APL) , tapi masalahnya areal itu pu status masih jadi hutan lindung yang tra bisa diganggu. Tapi pace harap kalo masalah hutan lindung ini bisa dapa kasih selesai cepat sama bupati dengan masyarakat Mimika. [ZA1]
